Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kanker Tulang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

hi Ladies And Gentlemen para pembaca blog ini yang sehat dong ? , Kembali lagi di Info Sehat. Baiklah kali ini gue akan membagikan info Kanker Tulang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan....

Kanker tulang adalah pertumbuhan tumor atau jaringan abnormal pada tulang. Kanker bisa tumbuh di bagian tulang manapun, tetapi paling sering di tulang panggul, lengan dan kaki. Beberapa jenis kanker ini terjadi terutama pada anak-anak, sementara jenis lainnya menyerang orang dewasa. Kanker yang muncul dari sel-sel pembentuk tulang ini tergolong jarang terjadi, yakni kurang dari 1% kasus dari semua kanker. Namun, tumor tulang yang termasuk jinak jauh lebih umum daripada kanker. Kanker dapat bermetastasis atau menyebar ke organ lain yang lebih jauh, seperti paru-paru.

Kanker Tulang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Jenis Kanker Tulang

Kanker tulang terdiri dari beberapa jenis, berikut masing-masing penjelasannya:

1. Osteosarcoma

Jenis kanker ini berkembang pada sel-sel yang membentuk tulang (osteoblas), terutama pada tulang lengan, pinggul, dan kaki. Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, yakni di usia 10 dan 30 tahun, tetapi sekitar 10% terjadi pada orang di usia 60-an dan 70-an.

2. Chondrosarcoma

Kanker ini biasanya mulai berkembang di tulang rawan, sejenis jaringan ikat yang melapisi sendi, dan kemudian menyebar ke tulang. Chondrosarcoma termasuk paling umum, dan sering terjadi di kaki bagian atas, panggul, dan bahu. Jenis kanker ini sering terjadi pada orang dewasa dewasa di atas usia 40 tahun dan biasanya kanker tumbuh lambat.

3. Chordoma

Ini adalah kanker tulang belakang yang termasuk sangat langka. Biasanya berkembang di pangkal tulang belakang dan tengkorak pada orang dewasa. Anak-anak dan remaja juga berisiko mengalami chordoma, yang biasanya mulai tumbuh di pangkal leher dan tengkorak.

4. Ewing Sarcoma

Ewing sarcoma biasanya berkembang di panggul, dada, tulang kering, atau tulang paha. Namun, kemungkinan juga berkembang pada jaringan lunak, seperti lemak, otot, atau pembuluh darah.

Ini adalah tumor yang tumbuh cepat dan dapat menyebar ke organ lain yang lebih jauh di dalam tubuh, seperti paru-paru. Biasanya terjadi pada remaja berusia antara 10-19 tahun.

5. Fibrosarcoma

Ini adalah jenis kanker yang berkembang lebih sering di jaringan lunak daripada di tulang. Fibrosarcoma biasanya terjadi pada orang tua dan setengah baya. Biasanya terjadi pada tulang di kaki, lengan, dan rahang.

Penyebab Kanker Tulang

Penyebab kanker ini tidak diketahui secara pasti. Namun, secara umum kanker muncul ketika pertumbuhan sel normal terganggu, yang memungkinkan sel kanker membelah diri dan tumbuh tidak terkendali menjadi tumor. Sejumlah faktor seperti keturunan dan lingkungan kemungkinan terlibat dalam perkembangan kanker tulang.

Faktor Risiko

Meski penyebab kanker tulang tidak diketahui secara pasti, tetapi ada sejumlah faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker, di antaranya:

1. Penyakit Tulang Paget

Adalah penyakit yang mengganggu regenerasi tulang tua dengan jaringan tulang yang baru. Penderita penyakit paget memiliki peningkatan risiko terkena kanker ini, dan paling sering terjadi pada orang dewasa.

2. Terapi Radiasi untuk Kanker

Paparan radiasi dosis tinggi, seperti yang diberikan selama terapi radiasi untuk pengobatan kanker, dapat meningkatkan risiko kanker tulang di kemudian hari.

3. Sindrom Genetik yang Diwariskan

Sindrom genetik langka yang pernah dialami dalam keluarga meningkatkan risiko kanker ini, seperti sindrom Li-Fraumeni (kelainan yang meningkatkan risiko beberapa jenis kanker) dan retinoblastoma (kanker yang menyerang retina mata) turun-temurun.

4. Transplantasi Sumsum Tulang

Transplantasi sumsum tulang sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker di kemudian hari. Terkadang penderita osteosarcoma dapat menjalani transplantasi sumsum tulang.

Gejala Kanker Tulang

Penderita kanker ini mungkin mengalami beberapa tanda dan gejala, dan terkadang bahkan tidak mengalami gejalanya. Pertumbuhan tumor tulang akan menekan jaringan tulang sehat dan dapat menghancurkannya, yang menyebabkan ciri-ciri kanker tulang berikut:

1. Sakit Tulang

Gejala kanker tulang yang paling awal adalah rasa sakit dan pembengkakan di mana tumor tumbuh. Rasa sakit mungkin muncul dan hilang pada awalnya, tapi seiring waktu akan menjadi lebih parah dan terus-menerus.

Rasa sakitnya mungkin akan bertambah buruk jika melakukan aktivitas fisik, dan mungkin muncul pembengkakan di jaringan lunak.

2. Persendian Bengkak dan Kaku

Tumor yang terjadi di dekat atau di dalam sendi dapat menyebabkan sendi membengkak dan menjadi lunak atau kaku. Kondisi ini membuat seseorang mungkin memiliki rentang gerakan yang terbatas dan menyakitkan.

3. Patah Tulang

Jika tulang yang diserang tumor retak atau patah, misalnya di kaki, ini bisa menyebabkan pincang. Pincang biasanya merupakan gejala kanker tulang stadium lanjut.

Penderita kanker mungkin memiliki gejala lainnya yang tergolong jarang. Ciri-ciri kanker tulang lainnya yang kurang umum, di antaranya:

  • Demam
  • Merasa tidak sehat
  • Penurunan berat badan
  • Anemia

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami nyeri tulang yang terus-menerus, parah atau memburuk, atau bahkan jika ciri-ciri kanker tulang yang telah disebutkan di atas dalam kondisi yang mengkhawatirkan. 

Meskipun sangat tidak mungkin bahwa gejala disebabkan oleh kanker, yang terbaik adalah memastikan dengan diagnosis yang tepat.

Diagnosis

Tes pencitraan dapat membantu menentukan tempat dan ukuran tumor tulang, dan apakah tumor telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jenis-jenis tes pencitraan yang disarankan tergantung pada tanda dan gejalanya. Sejumlah tes untuk mendiagnosis kanker ini, di antaranya:

1. Sinar X

Adalah prosedur di mana radiasi digunakan untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. Tes ini sangat efektif untuk melihat tulang secara rinci.

Sinar-X biasanya dapat mendeteksi kerusakan pada tulang yang disebabkan oleh kanker. Juga dapat menentukan apakah gejala disebabkan oleh sesuatu yang lain, seperti patah tulang (fraktur).

Jika X-ray mendeteksi kanker, Anda harus mengikuti pemeriksaan lanjutan dalam mendiagnosis dan mengobati kondisi tersebut.

2. Pemindaian Tulang

Tes ini dapat memberikan informasi lebih rinci tentang bagian dalam tulang daripada sinar-X. Selama pemindaian tulang, sedikit bahan radioaktif disuntikkan ke dalam pembuluh darah.

Area tulang yang mengalami kelainan akan menyerap bahan tersebut dengan lebih cepat dari tulang normal dan akan terlihat di mana letak tumor berkembang melalui pemindaian. 

3. MRI

Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar tulang dan jaringan lunak secara rinci. MRI adalah cara yang efektif untuk memastikan ukuran dan penyebaran tumor kanker di sekitar tulang.

4. CT scan

Pemindaian Computerised Tomography (CT) menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar dan komputer dapat menyusunnya menjadi gambar tiga dimensi (3D) tubuh Anda. CT scan sering digunakan untuk memeriksa apakah kanker telah menyebar ke paru-paru.

5. Biopsi

Ini adalah cara paling pasti untuk mendiagnosis kanker. Prosedur biopsi dilakukan dengan mengambil sampel tulang yang diduga terkena kanker dan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Tes ini dapat menentukan jenis kanker tulang dan stadium kanker dengan tepat.

Stadium Kanker

Setelah didiagnosis kanker ini, dokter akan menentukan stadium dan tingkat kanker untuk menentukan metode perawatan yang tepat. Stadium adalah seberapa jauh kanker telah menyebar dan seberapa cepat kanker kemungkinan akan menyebar di kemudian hari.

Stadium yang banyak digunakan untuk kanker tulang terdiri dari beberapa tahap, di antaranya:

  • Stadium I: Kanker tingkat rendah dan belum menyebar ke luar tulang.
  • Stadium II: Kanker masih belum menyebar ke luar tulang, tetapi tingkat tinggi
  • Stadium III: Kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru
  • Stadium IV: Kanker telah mencapai tahap yang paling parah. Kanker stadium IV akan muncul di beberapa lokasi dan akan menyebar ke paru-paru, kelenjar getah bening, atau organ lainnya.

Pengobatan Kanker Tulang

Perawatan kanker tergantung pada jenisnya, seberapa jauh kanker telah menyebar dan kesehatan umum yang mendasarinya. Perawatan utama untuk kanker ini adalah operasi, kemoterapi dan radioterapi, berikut penjelasannya:

1. Operasi

Pembedahan bertujuan untuk mengangkat seluruh tumor kanker. Pembedahan dilakukan dengan teknik khusus untuk mengangkat tumor dalam satu bagian, bersama dengan sebagian kecil jaringan sehat yang mengelilinginya. Dokter bedah akan mengganti tulang dengan tulang dari area lain dari tubuh Anda, atau dengan tulang pengganti yang terbuat dari logam dan plastik berkualitas tinggi.

Sementara kanker tulang yang sangat besar atau terletak di titik yang rumit pada tulang mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat seluruh atau sebagian tulang (amputasi). Tetapi, ketika perawatan lainnya telah berkembang lebih canggih, mungkin amputasi menjadi kurang umum.

Jika kondisi kanker memerlukan untuk amputasi, Anda mungkin akan dipasangi anggota tubuh buatan dan menjalani pelatihan untuk belajar melakukan aktivitas sehari-hari menggunakan anggota tubuh baru Anda.

2. Kemoterapi

Pengobatan ini menggunakan obat antikanker yang kuat, biasanya diberikan melalui suntikan (intravena), untuk membunuh sel kanker. Namun, perawatan ini lebih efektif untuk beberapa jenis kanker tulang. Misalnya, kemoterapi biasanya tidak terlalu efektif untuk chondrosarcoma, tetapi efektif untuk osteosarcoma dan Ewing sarcoma.

4. Terapi Radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker. Selama terapi ini, pasien berbaring di atas meja sementara mesin khusus bergerak dan mengarahkan sinar energi pada titik-titik yang tepat pada tubuh Anda.

Terapi radiasi biasanya digunakan sebelum operasi karena dapat mengecilkan tumor dan membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan. Cara ini dapat membantu mengurangi kemungkinan amputasi.

Terapi radiasi juga dapat digunakan pada pasien yang tidak dapat diatasi dengan operasi. Setelah operasi, terapi radiasi dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tertinggal. Untuk penderita kanker lanjut, terapi radiasi dapat membantu mengendalikan tanda dan gejala, seperti rasa sakit.

 

  1. Anonim. Bone cancer. https://www.nhs.uk/conditions/bone-cancer/. (Diakses 30 Januari 2020).
  2. Adam Felman. 2019. What to know about bone cancer. https://www.medicalnewstoday.com/articles/171372.php#outlook. (Diakses 30 Januari 2020).
  3. Macon, Brindles L dan Marijane L. 2016. Bone Cancer. https://www.healthline.com/health/bone-cancer. (Diakses 30 Januari 2020).
  4. Mayo Clinic Staff. 2018. Bone cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bone-cancer/symptoms-causes/syc-20350217. (Diakses 30 Januari 2020).

Semoga artikel tentang Kanker Tulang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan, bermanfaat buat kalian semua.
Kurang lebihnya saya mohon maaf. Apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah ini dan mari kita diskusikan bersama. Sampai jumpa di Artikel seru lainnya.

Tag : kanker tulang sumsum, kanker tulang pada anak, kanker tulang tengkorak, kanker tulang belakang stadium 4, kanker tulang stadium 4, kanker tulang ekor, kanker tulang kepala, kanker tulang adalah, kanker tulang kaki, kanker tulang belakang,

Post a Comment for "Kanker Tulang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan"