Tetanus, Penyakit Mematikan karena Luka!
DokterSehat.Com – Penyakit tetanus adalah salah satu infeksi yang berbahaya karena memengaruhi sistem urat saraf dan otot. Kata tetanus diambil dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari teinein yang berarti menegang.
Penderita biasanya mengejang dengan rahang tertutup rapat (disebut lockjaw), punggung melengkung dan sulit bernapas.
Tetanus disebabkan neurotoksin (tetanospasmin) dari bakteri Gram positif anaerob, Clostridium tetani. Bakteri Clostridium tetani ini banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan dan di daerah pertanian, namun juga dapat ditemukan pada besi berkarat, ujung jarum atau peniti yang tidak steril.
Pada bayi yang baru lahir, kuman ini dapat masuk melalui luka iris tali pusar yang tidak dipotong dengan pisau steril. Penyakit tetanus pada bayi yang baru lahir disebut tetanus neonatorum dan merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada bayi.
Kuman tetanus ini dapat menyerang manusia maupun hewan. Kuman dapat masuk melalui luka, baik luka dangkal maupun luka besar. Terdapat beberapa korban yang terinfeksi tetanus akibat membersihkan gigi menggunakan jarum atau peniti yang terkontaminasi kuman.
Gejala Tetanus
Gejala yang timbul pada awalnya adalah sakit kepala, gelisah, nyeri pada otot rahang yang kemudian diikuti rasa kaku (trismus), demam, otot perut mengeras, kejang, dan akhirnya pada seluruh tubuh. Gejala ini biasanya mulai terjadi 8 hari setelah tubuh terkena infeksi, dan akan menyerang selama 3 hari sampai 3 minggu.
Nyeri pada tulang rahang dan gigi seringkali membuat pasien sulit untuk membuka mulutnya atau untuk menelan makanan, dan akhirnya dapat menyebabkan kematian akibat sesak atau susah bernapas.
Tetanus sendiri tidak dapat ditularkan antar-manusia. Umumnya penyakit tetanus mudah menyerang pada mereka yang belum pernah menerima vaksinasi tetanus atau pada mereka yang pernah mendapatkan vaksinasi namun lebih dari 10 tahun yang lalu. Pasien yang terkena penyakit tetanus harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Tetanus neonatorum umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir. Tetanus menyerang bayi yang baru lahir karena dilahirkan di tempat yang tidak bersih dan steril, terutama jika tali pusar terinfeksi. Gejala tetanus pada bayi terjadi 3-10 hari setelah persalinan, bayi menangis terus menerus dan tidak mau menyusui, tubuhnya demam, area pusar tampak kotor dan meradang, memerah, dan membengkak akibat infeksi. Tetanus dapat menyebabkan kematian pada bayi dan banyak terjadi di negara berkembang. Sedangkan di negara-negara maju, dimana kebersihan dan teknik melahirkan yang sudah maju, tingkat kematian akibat infeksi tetanus dapat ditekan. Selain itu antibodi dari ibu kepada bayinya yang berada di dalam kandungan juga dapat mencegah infeksi tersebut.
Pencegahan Tetanus
Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian dari vaksin DPT (difteri, pertusis, dan tetanus). Bagi yang sudah dewasa sebaiknya menerima booster – dosis tambahan vaksin. Setiap luka (terutama luka tusukan yang dalam) harus dibersihkan secara seksama karena kotoran dan jaringan mati akan mempermudah pertumbuhan bakteri Clostridium tetani.
Pengobatan Tetanus
Untuk menetralisir racun, diberikan Anti-Tetanus Serum (ATS). Antibiotik diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut. Obat lainnya bisa diberikan untuk menenangkan penderita, mengendalikan kejang, dan mengendurkan otot-otot. Penderita biasanya dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang.
Untuk infeksi menengah sampai berat, mungkin perlu dipasang alat untuk membantu pernapasan. Makanan diberikan melalui infus. Penyakit ini bila sembuh tidak meninggalkan cacat, namun pada tetanus berat angka kematian 80-90 persen. Setelah sembuh, harus diberikan vaksinasi lengkap karena infeksi tetanus tidak memberikan kekebalan terhadap infeksi berikutnya.
Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda, sebarkan pada keluarga, teman dan orang-orang yang anda cintai!
Video yang dibuat dengan bagus, menyentuh hati, dengan kandungan edukasi mengenai tetanus dan pencegahannya dapat Anda saksikan pada tayangan berikut (dalam bahasa inggris oleh UNICEF):
Semoga artikel tentang Tetanus, Penyakit Mematikan karena Luka!, bermanfaat buat kalian semua.Kurang lebihnya saya mohon maaf. Apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah ini dan mari kita diskusikan bersama. Sampai jumpa di Artikel seru lainnya.
Tag : penyakit tetanus sudah lama diketahui berkat perkembangan penelitian di bidang, penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri, tetanus penyakit paku, tetanus penyakit turunan, tetanus penyakit apakah itu, tetanus penyakit bahaya, tetanus penyakit yaitu, tetanus penyakit kancing gigi, tetanus penyakit menular, tetanus penyakit apa,
Post a Comment for "Tetanus, Penyakit Mematikan karena Luka!"